Sabtu, 16 April 2016

, , ,

Berkeliling Indonesia dengan Langseng

Ilustrasi (Dok.Imajinad)
Panasnya terik matahari yang menyengat kulit, bukanlah halangan bagi Adun (35) lelaki paruh baya asal Sukabumi ini untuk tetap meneruskan pekerjaannya sebagai penjual langseng keliling. Demi menyambung hidupnya, ia rela mengelilingi sebagian pulau di Indonesia untuk menjual barang dagangannya itu. Ya, ia tak hanya menjual langsengnya itu di kota kembang, tempat di mana ia tinggal, tapi juga hingga menyebrangi pulau Jawa. 

Sepak terjal angkuhnya roda kehidupan ini Adun lalui dengan berjualan langseng keliling sejak 2004. Kota pertama yang ia putuskan menjadi tempat ia berjualan langseng yaitu di kota Sukabumi. Selain kota di mana ia dilahirkan, ia beranggapan bahwa di sana peminat langseng cukup ramai, sehingga ia putuskan untuk berjualan di kota yang terkenal dengan Moci nya ini.

Bekerja banting tulang setiap hari, berjalan puluhan kilometer sudah biasa ia lakoni. Banyak suka duka yang ia rasakan dalam menjalani pekerjaannya ini. Penghasilan yang tak pasti ia dapatkan setiap harinya tak membuat pria bertubuh kurus ini memutuskan untuk mencari pekerjaan lain. Ia tetap semangat menekuni pekerjaan ini. “Penghasilan mah gak tentu, namanya juga jualan, kalau lagi rame ya rame, kalau lagi sepi ya sepi, gimana kita rezekinya aja,” kata Adun. Di era modern ini memang peminat langseng semakin berkurang, ditambah lagi sekarang sudah banyak alat canggih yang ditawarkan untuk memasak nasi dengan lebih cepat dan praktis, tentu saja sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat perkotaan lebih memilih untuk menggunakan alat canggih tersebut. “Yang penting cukup untuk kemauan, kalau pengen makan ayam cukup uangnya, ya gitu,” tambah Adun saat ditemui di tempat produksi langseng yang sedang mempersiapkan barang dagangan yang akan ia bawa ke Sukabumi. 

Dengan pekerjaannya ini, ia mengaku senang menjalaninya. Dari berjualan langseng lah ia bisa berkeliling Indonesia, di antaranya pulau Sumatera, Kalimantan, hingga Jayapura sudah pernah ia kelilingi sambil berjualan langseng.


Bandung, April 2016
Share:

0 comments:

Posting Komentar