Kamis, 14 April 2016

Dayeuhkolot Riwayatmu Kini


Ilustrasi: (Dok.Imajinad)


Banjir? 
Ha? Banjir?!

Para pengendara terpaksa memutarbalikkan kendaraannya
Ada juga yang menerjang

O, ya, pantas saja banjir

Resapan air di hulu sungai sudah rusak
Lahan penyerapan air sudah beralih fungsi
Sampah-sampah ikut terhanyut
Limbah industri tercampur di dalamnya

Apa kau lupa, tuan, bahwa alam dicipta sebagai sahabat kehidupan?
Tuan malah merusaknya

Tuan bapak, tuan ibu
Tuan tuan penyembah Tuhan
Mengapa tak sungkan merusak alam
Semua orang senang hujan
Tapi tak senang tergenang

Tuan bapak, tuan ibu
Penyembah Tuhan sesukamu
Perusak jalanan
Merusak waktu orang-orang teladan.



Dialog puisi bersama Mila Nur Azizah.



Bandung, April 2016
Share:

0 comments:

Posting Komentar